KARANGAN SEMI ILMIAH
Pengertian Karangan
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Karangan Semi Ilmiah
adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi penulisan yang
baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal,
kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar
atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisanya pun tidak semi formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti
metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non
ilmiah.
Sifat Karangan
Setiap karangan memiliki sifat yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut :
Setiap karangan memiliki sifat yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut :
Sifat Karangan Semi Ilmiah
- Ditulis berdasarkan fakta pribadi
- Fakta yang disimpulkan subjektif
- Gaya bahasa formal, sederhana, dan popular
- Tidak memuat hipotesis
- Penyajian fakta dibarengi dengan sejarah
- Bersifat imajinatif
- Situasi didramatisir, dan
- Bersifat persuatif
- Artikel
- Editorial
- Opini
- Feuture
- Reportase
Kutipan (Semi Ilmiah)
Butuh
10 Tahun Bangun Christchurch
Setidaknya butuh 10 tahun
untuk membangun christchurch, yang diamuk gempa 4,3 Skala Richter, Selasa
(22/2). Perlu beberapa bulan lagi untuk dapat membuka kembali kota di New
Zealand itu. Hal itu merupakan penilaian Penjabat Menteri Pembangunan Ekonomi New Zealand David Carter.
“New Zealand butuh lebih
dari 10 tahun untuk membangun kembali Christchurch, gerbang utama negara di
Pulau Selatan,” kata Carter. Jadwal itu diperkirakan sesuai dengan kerusakan
yang jumlah korban tewas sejak gempa pekan lalu sudah mencapai 161 jiwa dan
tampak akan bertambah hinggsa lebih dari 240 orang.
Kepala Pertahanan Sipil John
Hamilton mengonfirmasi, pencarian sudah dihentiakn. Pasalnya, penjabat terkait
saat ini yakin bahwa sudah tidak ada warga selamat yang terperangkap di
reruntuhan bangunan.
(Rakyat
Merdeka, 4 maret 2011, hal. 10)
Kutipan (Semi Ilmiah)
Gempa Mentawai Mampu Picu Gempa Lebih Besar
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Gempa 7,2 dalam Skala Richter
(SR) yang terjadi di Kepulauan Mentawai mampu memicu gempa lebih besar
(megathrust) dari gempa sebelumnya.
"Kalau
ditanya kemungkinan terjadi, bisa saja kemungkinan itu terjadi," kata
Kepala Bidang Gempa Bumi dan Pergerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Geologi (PVMG), I Gede Swantika, saat berbincang dengan detikcom, Rabu
(27/10/2010).
Namun,
dia melanjutkan, kemungkinan megathrust tidak terjadi dalam waktu dekat. Pusat
gempa berada di zona subduksi atau daerah penunjaman yang mengarah ke barat.
"Tidak
dalam waktu dekat, bisa jadi berpuluh-puluh tahun nanti," ujarnya.
Gede
mengatakan, gempa hebat yang melanda kepulauan Mentawai pada Senin lalu berada
di luar jalur Mentawai. Berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya, yaitu gempa
Padang, Nias, Bengkulu, dan Aceh, yang terjadi di jalur Mentawai.
"Karena
berada di jalur yang sama itu gempa saling mempengaruhi gempa-gempa di
Sumatra," katanya.
Sedikitnya
113 orang tewas dalam musibah gempa dan tsunami pada Senin (25/10/2010).
Tsunami setinggi 3-7 meter adalah penyebab banyaknya korban tewas dibandingkan
dengan gempa 7,2 SR yang terjadi pukul 21.40 WIB. (ahy/nrl)
http://rakhmatmalik.blogspot.com/2012/04/perbedaan-karangan-ilmiah-semi-ilmiah.html
http://yoviersariadi.blogspot.com/2011/10/contoh-artikel-ilmiah-non-ilmiah-dan.html
http://id.wikipedia.org
http://www.kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/2011/05/penulisan-ilmiah.pdf
http://heruhartanto.blogspot.com/2011/10/ragam-bahasa.html
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/48880445?extension=pdf&ft=1333240710<=1333244320&uahk=bdUqABJ438O0lbs3GTlHCCEY5FE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar